Sabtu, 06 Oktober 2012

KEPRIBADIAN, NILAI DAN GAYA HIDUP




1.    KEPRIBADIAN
Kepribadian merupakan keseluruhan cara seseorang, dimana seorang idividu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian sering didefinisikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukan oleh seseorang. Karakteristik yang umumnya melekat dalam diri seorang individu adalah malu, agresif, patuh, malas, ambisius, setia, dan takut. Karakteristik-karakteristik tersebut jika ditunjukan dalam berbagai situasi, disebut sifat-sifat kepribadian. Sifat-sifat kepribadian dapat membantu proses seleksi karyawan, menyesuaikan bidang pekerjaan dengan individu, dan memandu keputusan pengembangan karier.  Kepribadian cenderung mempengaruhi pilihan seseorang terhadap produk. Sifat-sifat inilah yang mempengaruhi cara konsumen merespon usaha promosi para pemasar, dan kapan, di mana, dan bagaimana mereka mengkonsumsi produk dan jasa tertentu.
Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian:
o   Faktor Keturunan
Keturunan merujuk pada faktor genetis seorang individu. Tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan reflex, tingkat energi dan irama biologis adalah karakteristik yang pada umumnya dianggap, entah sepenuhnya atau secara substansial, dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu tersebut, yaitu komposisi biologis, psikologis, dan psikologis bawaan dari individu.
o   Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan adalah faktor pembentukan karakter yang cukup besar, lingkungan dimana seseorang tumbuh dan dibesarkan; norma dalam keluarga, teman, dan kelompok sosial; dan pengaruh-pengaruh lain yang seorang manusia  dapat alami. Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang.
Sifat Dasar Kepribadian:
o   Kepribadian membedakan individu
o   Kepribadian bersifat konsisten dan bertahan lama
o   Kepribadian dapat berubah
Teori-Teori Kepribadian
o   Teori Kepribadian Tsikodinamika
o   Teori Freud
o   Teori Jung
Tiga teori utama terhadap studi kepribadian dalam penelitian konsumen, antara lain:
o   Teori Psikoanalisis
Teori ini mengemukakan bahwa sistem kepribadian manusia terdiri atas id, ego, dan superego.
o   Teori Sosio-Psikologis
Dalam teori sosio-psikologis, variabel sosiallah yang dipertimbangkan sebagai determinan yang paling penting dalam pembentukan kepribadian. Dan motivasi perilaku diarahkan untuk memenuhi kebutuhan itu.
o   Teori Faktor-Ciri
Teori ini merupakan ancangan kuantitatif terhadap studi kepribadian.

2.    NILAI
Pola yang dapat kita lihat dari nilai adalah perubahan perilaku dan alasan seseorang dalam membelanjakan uang atau sumber daya yang mereka kelola dan mereka miliki. Semakin tinggi mereka menilai dari suatu barang dan jasa terhadap kehidupan, maka makin tinggi pula apresiasi mereka dalam memandang barang dan jasa tersebut dari segi konsumsi.
Macam-macam Nilai dalam Filsafat:
a.    Nilai logika adalah nilai benar salah
b.    Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah
c.    Nilai etika/moral adalah nilai baik buruk


3.    GAYA HIDUP
Gaya Hidup adalah bagaimana seseorang menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya yang ditentukan oleh karakteristik individu yang terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring dengan berlangsungnya interaksi sosial selama mereka menjalani siklus kehidupan. Gaya hidup merupakan pola hidup yang menentukan bagaimana seseorang memilih untuk menggunakan waktu, uang, dan energy merefleksikan nilai-nilai, rasa, dan kesukaan. Gaya hidup yang diinginkan oleh seseorang mempengaruhi perilaku pembelian yang ada dalam dirinya, dan selanjutnya akan mempengaruhi atau bahkan mengubah gaya hidup individu tersebut.
Faktor yang dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang diantaranya:
o   Demografi
o   Kepribadian
o   Kelas sosial
o   Daur hidup dalam rumah tangga

SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar