Unit 9
Text B (translate)
· Bahasa Inggris
Elasticity of supply, as a response to changes in price, is related to demand. Economists define ‘demand’ as a consumer’s desire or want, together with his willingness to pay for what he wants. We can say that demand is indicated by our willingness to offer money for particular goods or services. Money has no value in itself, but serves as a means of exchange between commodities which do have a value to us.
People very seldom have everything they want. Usually we have to decide carefully how we spend our income. When we exercise our choice, we do so according to our personal scale of preferences. In this scale of preferences essential commodities come first (food, clothing, shelter, medical expenses etc.), then the kind of luxuries which help us to be comfortable (telephone, special furniture, insurance etc.), and finally those non-essentials which give us personal pleasure (holidays, parties, visits to theatres or concerts, chocolates etc.). They may all seem important, but their true importance can be measured by deciding which we are prepared to live without. Our decisions indicate our scale of preferences and therefore our priorities.
Elasticity of demand is a measure of the change in the quantity of a good, in response to demand. The change in demand results from a change in price. Demand is inelastic when a good is regarded as a basic necessity, but particularly elastic for non-essential commodities. Accordingly, we buy basic necessities even if the prices rise steeply, but we buy other things only when they are relatively cheap.
· Bahasa Indonesia
Elastisitas penawaran, sebagai respon terhadap perubahan harga, terkait dengan permintaan. Ekonom mendefinisikan ‘permintaan’ sebagai keinginan konsumen atau ingin, bersama dengan kesediaannya untuk membayar apa yang ia inginkan. Kita dapat mengatakan permintaan yang ditandai dengan kesediaan kita untuk menawarkan uang untuk barang atau jasa tertentu. Uang tidak memiliki nilai dalam dirinya sendiri, tetapi berfungsi sebagai sarana pertukaran antara komoditas yang memiliki nilai untuk kita.
Orang yang sangat jarang memiliki segala sesuatu yang mereka inginkan. Biasanya kita harus memutuskan dengan hati-hati bagaimana kiya membelanjakan penghasilan kita. Ketika kita menjalankan pilihan kita, kita melakukannya sesuai dengan skala preferensi pribadi kita. Dalam skala preferensi komoditas penting datang terlebih dahulu (makanan, pakaian, tempat tinggal, biaya pengobatan dll), maka jenis kemewahan yang membantu kita untuk menjadi nyaman (telepon, furniture khusus, asuransi dll), dan akhirnya orang-orang non-esensial yang memberikan kita kesenangan pribadi (libur, pihak, kunjungan ke teater atau konser, coklat dll). Mereka semua mungkin tampak penting, tetapi pentingnya mereka yang sesungguhnya dapat diukur dengan memutuskan mana kita siap untuk hidup tanpa. Keputusan kami menunjukkan skala kami preferensi dan karena itu prioritas kami.
Elastisitas permintaan adalah ukuran dari perubahan dalam kuantitas yang baik, sebagai tanggapan terhadap permintaan. Perubahan dalam hasil permintaan dari perubahan harga. Permintaan tidak elastis saat baik adalah dianggap sebagai suatu kebutuhan dasar, tetapi terutama elastis untuk komoditas non-esensial. Oleh karena itu, kita membeli kebutuhan pokok meskipun harga naik tajam, tapi kita membeli hal-hal lain hanya ketika mereka relatif murah.