Sabtu, 25 Mei 2013

LEE MIN HO








Lee Min Ho


Tanggal Lahir
22 Juni 1987

Tempat Lahir
Seoul, Korea Selatan

Tinggi Badan
187

Kewarganegaraan
Korea Selatan

Kekasih
Park Min Young (aktris, mantan)

Populer Sejak
Berperan sebagai Goo Joon Pyo di serial "Boys Before Flowers" (2009)

Drama Korea yang pernah Lee Min Ho perankan :
  • Romance 2002
  • Sharp1 2003
  • Recipe of Love
  • Secret Campus
  • Mackerel Run
  • I am Sam
  • But I don't Know too
  • Boys Over Flowers
  • Personal Taste
  • City Hunter
  • Faith

Kamis, 09 Mei 2013

CONTOH PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH


Sebelum kita melakukan penelitian ilmiah, baik itu untuk kepentingan pribadi, perusahaan, maupun akademis, Langkah pertama harus kita tempuh adalah mengajukan Proposal Penelitian ke beberapa pihak yang bersangkutan. Biasanya proposal penelitian ini digunakan untuk kepentingan mencari dana (bagi peneliti individu), memperoleh ijin dari instansi yang akan diteliti, serta memperoleh ijin dari kampus untuk kepentingan penelitian akademisi.
Proposal penelitian harus bisa merangkum garis besar poin-poin yang akan menjadi obyek penelitian serta hipotesa sementara dari penelitian tersebut.

BERIKUT INI CONTOH PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH

A. JUDUL PENELITIAN
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Handphone Esia Pada Gerai Esia di Kawasan Margonda Depok.

B. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Hampir setiap orang saat ini telah memiliki dan menggunakan handphone dalam aktivitas komunikasi. Perkembangan handphone berbasis “smartphone” mengalami perkembangan yang sangat cepat. Berbagai aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel. Salah satu contoh smartphone adalah blackberry dan Samsung android. Pengguna telepon seluler yang semakin pandai memilih produk yang dibutuhkan. Karena hal tersebutlah setiap provider berusaha untuk memberikan fasilitas yang lebih baik dari setiap layanan.
Meskipun banyak fasilitas yang disediakan oleh smartphone tersebut, dan diminati oleh semua kalangan terutama kalangan pebisnis. Provider Esia tidak kalah saing oleh handphone-handphone berbasis smartphone tersebut, handphone Esia tetap diminati oleh semua kalangan, meskipun berbasis CDMA. Dari segi harga dan fasilitas yang disediakan provider Esia ini pun tidak kalah dengan handphone smartphone tersebut. Hal tersebut mencerminkan bahwa meskipun bukan berbasis smartphone, handphone Esia tersebut tetap diminati.
Dengan melihat penguraian diatas tersebut, peneliti merasa ingin melakukan penelitian mengenai apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan Esia tersebut, mengetahui pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga,  dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan.

Perumusan Masalah
Dalam penelitian ilmiah ini, penulis akan mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk beberapa pertanyaan sebagai berikut :
a.     Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada provider handphone Esia?
b.     Apakah variabel kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan mempengaruhi terhadap loyalitas pelanggan?

Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari latar belakang dan perumusan masalah penelitian yang telah diuraikan, tujuan dari penelitian ini adalah:
c.     Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada provider handphone Esia.
d.     Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan terhadap loyallitas pelanggan.

Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah yang akan dilakukan penulis ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
1. Manfaat akademis
Penelitian yang sangat berhubungan dengan manajemen dana bank, manajemen perkreditan, serta keuangan internasional diharapkan dapat lebih dipahami oleh pihak yang berkepentingan
2. manfaat dalam implementasi
Penelitian ini difokuskan pada bank Mandiri sebagai objek penelitian sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dan keputusan.

Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan tersebut pada:
1.     Melihat begitu banyaknya jumlah merek telepon seluler di Indonesia, maka penulis dalam penelitian ini memilih telepon seluler Esia sebagai bahan penelitian dilihat dari segi loyalitas pelanggan telepon seluler Esia.
2.     Loyalitas pelanggan terhadap sebuah produk terdiri beberapa faktor-faktor, sehingga penulis akan mengelompokan faktor-faktor tersebut berdasarkan kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan.
3.     Alat bantu yang digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat diolah dan ditampilkan sehingga dapat menyajikan suatu informasi dalam penelitian ini adalah menggunakan software SPSS.
4.     Data yang diteliti merupakan data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari sumbernya, yaitu responden yang terpilih.

C. TINJAUAN PUSTAKA
Pemasaran merupakan sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat idividu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Manajemen pemasaran merupakan sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasikan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi / melebihi harapan.
loyalitas adalah suatu komitmen yang mendalam untuk membeli kembali atau berlangganan suatu produk atau jasa secara konsisten di masa yang akan datang sehingga dapat menyebabkan pengulangan pembelian merek yang sama walaupun ada pengaruh situasi dan berbagai usaha pemasaran yang berpotensi untuk menyebabkan tindakan perpindahan merek.

loyalitas konsumen adalah komitmen yang mendalam untuk membeli ulang atau berlangganan suatu produk atau jasa secara konsisten di masa yang akan datang, dengan demikian mengakibatkan pengulangan pembelian merek yang sama walaupun dipengaruhi situasi dan upaya pemasaran yang mempunyai potensi untuk menyebabkan tindakan berpindah ke pihak lain.
Produk adalah semua yang bisa ditawarkan dipasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen.
Kualitas produk mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan, kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan, dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya.
Kualitas pelayanan adalah penilaian konsumen tentang kehandalan dan superioritas pelayanan secara keseluruhan. Konsumen akan membuat perbandingan antara yang mereka berikan dengan apa yang didapat.
Desain dapat membentuk atau memberikan atribut pada suatu produk, sehingga dapat menjadi ciri khas pada merek suatu produk. Ciri khas dari suatu produk tersebut pada akhirnya akan dapat membedakannya dengan produk-produk sejenis merek lain dari pesaing.
Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, jumlah nilai yang ditukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa.
Kepercayaan sebagai kesediaan (willingness) seseorang untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain dengan resiko tertentu. Kepercayaan terhadap merek terbentuk dari pengalaman masa lalu dan interaksi sebelumnya.

D. PERUMUSAN HIPOTESA
Berdasarkan perumusan masalah, tinjauan pustaka, dan tinjauan penelitian, maka dapat ditarik hipotesis sementara dari penelitian ini, yaitu:
H1: Semakin baik kualitas produk (X), maka semakin tinggi pula tingkat
loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H2: Semakin baik kualitas pelayanan yang ditawarkan (X), maka semakin
tinggi pula tingkat loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H3: Semakin baik desain suatu produk (X), maka semakin tinggi pula tingkat
loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H4: Semakin wajar harga suatu produk (X), maka semakin tinggi pula tingkat
loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).
H5: semakin tinggi tingkat kepercayaan pelanggan pada suatu produk (X),
maka semakin tinggi pula tingkat loyalitas pelanggan pada suatu produk (Y).

E. METODOLOGI PENELITIAN
Data Penelitian
1. Sumber Data
Sebagian besar penelitian menggunakan sumber data berupa kuesioner.
2. Jenis Data
Dengan jenis data yang digunakan, yaitu:
Data kuantitatif dan Data kualitatif
3. Tipe Data
Tipe data yang digunakan dalam penelitian data ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang berasal langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan pemersalahan yang diteliti. Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari sumbernya, yaitu responden yang terpilih

Objek Penelitian
Objek penelitian adalah Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan handphone Esia, sedangkan sampel yang digunakan peneliti adalah 30 responden.

Alat Yang Digunakan
Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah software SPSS

Model Analisis
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan metode uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik dengan uji multikolinearitas dan uji autokorelasi.

F. RENCANA BIAYA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana, maka semua biaya penelitian ini akan ditanggung oleh penulis.

G. JADWAL PENELITIAN
Minggu I : Persiapan
Minggu II - IV : pengumpulan dan analisis data
Minggu V - IX : penyusuna laporan
Minggu X-XII 




sumber: http://carapedia.com/Contoh_Proposal_Penelitian_Ilmiah_info155.html

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN


PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF
Ø  Rancangan atau proposal penelitian merupakan pedoman yang berisi langkah-langkah yang akan diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitiannya.
Ø  Penelitian dilakukan berangkat dari adanya suatu permasalahan. Masalah merupakan penyimpangan dari apa seharusnya dengan apa terjadi, penyimpangan antara rencana dengan pelaksanaan, penyimpangan antara teori dengan praktek dan penyimpangan antara aturan dengan pelaksanaan.
Ø  Masalah itu muncul pada ruang (tempat) dan waktu tertentu.
Ø  Rancangan penelitian harus dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman yang betul-betul mudah diikuti. Rancangan penelitian yang sering dinamakan proposal penelitian paling tidak berisi 4 komponen utama yaitu permasalahan, landasan teori dan pengajuan hipotesis, metode penelitian, organisasi dan jadwal penelitian.

Sistematika proposal penelitian kuantitatif
Ø  Pendahuluan
l  Latar Belakang Masalah
l  Identifikasi Masalah
l  Batasan Masalah
l  Rumusan Masalah
l  Tujuan Penelitian
l  Kegunaan Hasil Penelitian
Ø  Landasan teori, Kerangka Berfikir dan Pengajuan Hipotesis
l  Deskripsi Teori
l  Kerangka Berfikir
l  Hipotesis
Ø  Prosedur penelitian
l  Metode
l  Populasi dan sampel
l  Instrumen penelitian
l  Teknik Pengumpulan Data
l  Teknik Analisis Data
Ø  Organisasi dan Jadual Penelitian
l  Organisasi penelitian
l  Jadual penelitian
Ø  Biaya yang diperlukan


Sistematika proposal penelitian kuantitatif
PENDAHULUAN
l  Latar Belakang Masalah
Pada bagian ini berisi tentang sejarah dan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi pada suatu obyek penelitian tetapi dalam peristiwa itu, sekarang ini tampak ada penyimpangan-penyimpangan dari standard yang ada, baik standard yang bersifat keilmuan maupun aturan-aturan.
Dalam latar belakang ini, peneliti harus melakukan analisis masalah sehingga permasalahan menjadi jelas. Melalui analisis masalah ini, peneliti harus dapat menunjukkan adanya suatu penyimpangan yang ditunjukkan dengan data dan menuliskan mengapa hal ini perlu diteliti.
l  Identifikasi Masalah
        Dalam bagian ini perlu dituliskan berbagai masalah yang ada pada obyek yang diteliti. Semua masalah dalam obyek baik yang akan diteliti maupun yang tidak akan diteliti sedapat mungkin dikemukakan.
        Untuk dapat mengidentifikasi masalah dengan baik maka peneliti perlu melakukan studi pendahuluan ke obyek yang diteliti melakukan observasi dan wawancara ke berbagai sumber sehingga semua permasalahan dapat diidentifikasikan.
l  Batasan Masalah
Karena adanya keterbatasan waktu, dana, tenaga, teori-teori dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam maka tidak semua masalah yang telah diidentifikasikan akan diteliti. Untuk itu maka peneliti memberikan batasan dimana akan dilakukan penelitian, variabel apa saja yang akan diteliti serta bagaimana hubungan antara satu dengan variabel yang lain.
l  Rumusan Masalah
Setelah masalah yang akan diteliti itu ditentukan (variabel apa saja yang akan diteliti dan bagaimana hubungan variabel satu dengan yang lain) dan supaya masalah dapat terjawab secara akurat maka masalah yang akan diteliti perlu dirumuskan secara spesifik. Sebaiknya rumusan masalah itu dinyatakan dalam kalimat pertanyaan.
l  Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berkaitan  erat dengan rumusan masalah yang dituliskan. Misalnya rumusan masalahnya : Bagaimanakah tingkat disiplin kerja pegawai di departemen A? Tujuan penelitiannya adalah : ingin mengetahui seberapa tinggi tingkat disiplin pegawai di departemen A. Kalau rumusan masalahnya : Apakah ada pengaruh latihan terhadap produktivitas kerja pegawai maka tujuan penelitiannya adalah : ingin mengetahui apakah pengaruh latihan terhadap produktivitas kerja pegawai dan kalau ada seberapa besar. Rumusan masalah dan tujuan penelitian ini jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian.
l  Kegunaan Hasil Penelitian
Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan. Kalau tujuan penelitian dapat tercapai dan rumusan masalah dapat terjawab secara akurat maka sekarang kegunaannya apa. Kegunaan hasil penelitian ada dua hal yaitu kegunaan untuk mengembangkan ilmu/kegunaan teoritis; dan kegunaan praktis yaitu membantu memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada obyek yang diteliti.

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
l  Deskripsi Teori
Deskripsi teori adalah teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti serta sebagai dasar untuk memberikan jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan (hipotesis) dan penyusunan instrument penelitian.
Teori-teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dari pengarang, pendapat penguasa tetapi yang betul-betul telah teruji kebenarannya. Di sini juga diperlukan dukungan hasil-hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang ada kaitannya dengan variabel yang akan diteliti. Jumlah teori yang dikemukakan tergantung pada variabel yang diteliti.
l  Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.
Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti. Jadi secara teoritis perlu dijelaskan ada variabel moderator dan intervening maka juga perlu dijelaskan mengapa variabel itu ikut dilibatkan dalam penelitian.
Pertautan antar variabel tersebut selanjutnya dirumuskan ke dalam bentuk paradigma penelitian.
Kerangka berfikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila dalam penelitian tesebut berkenaan dua variable atau lebih. Apabila penelitian hanya membahas sebuah variabel atau lebih secara mandiri maka yang dilakukan peneliti di samping mengemukakan deskripsi teoritis untuk masing-masing variable juga argumentasi terhadap variasi besaran variable yang diteliti.
Kerangka berfikir yang dihasilkan dapat berupa kerangka berfikir yang asosiatif maupun komparatif. Kerangka berfikir asosiatif dapat menggunakan kalimat : jika komitmen kerja tinggi maka produktifitas lembaga akan tinggi pula atau jika pengawasan dilakukan dengan baik (positif) maka kebocoran anggaran akan berkurang.
l  Hipotesis
Karena hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang diajukan maka titik tolak untuk merumuskan hipotesis adalah rumusan masalah dan kerangka berfikir.
Kalau rumusan masalahnya adalah adalah pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai, kerangka berfikirnya : jika kepemimpinan baik maka motivasi kerja akan tinggi maka hipotesisnya adalah : ada pengaruh yang tinggi/rendah dan signifikan kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai.

PROSEDUR PENELITIAN
l  Metode penelitian
Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis diperlukan metode penelitian. Untuk itu di bagian ini ditetapkan metode penelitian apa yang akan digunakan apakah metode survey atau eksperimen.
l  Populasi dan sampel
Dalam penelitian perlu dijelaskan populasi dan sampel yang dapat digunakan sebagai sumber data. Bila hasil penelitian akan digeneralisasikan maka sampel yang digunakan sebagai sumber data harus representatif dapat dilakukan dengan cara mengambil sampel dari populasi secara random sampai jumlah tertentu.
l  Instrumen penelitian
Penelitian yang bertujuan untuk mengukur suatu gejala akan menggunakan instrument penelitian. Jumlah instrument yang akan digunakan tergantung pada variable yang diteliti. Bila variable yang diteliti jumlahnya lima maka akan menggunakan lima instrument. Dalam hal ini perlu dikemukankan instrumen apa saja yang akan digunakan untuk penelitian, skala pengukuran yang ada pada setiap jenis instrumen, prosedur pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
l  Teknik Pengumpulan Data
Yang diperlukan di sini adalah teknik pengumpulan data mana yang paling tepat sehingga betul-betul diperoleh data yang valid dan reliable. Jangan semua teknik pengumpulan data (angket, observasi , wawancara) dicantumkan kalau sekiranya tidak dapat dilaksanakan.
l  Teknik Analisis Data
Untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif maka teknik analisis data ini berkenaan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan. Bentuk hipotesis mana yang diajukan akan menentukan teknik statistik mana yang digunakan.
Bila peneliti tidak membuat hipotesis maka rumusan masalah penelitian itulah yang perlu dijawab.

ORGANISASI DAN JADWAL PENELITIAN
l  Organisasi penelitian
Bila penelitian dilakukan oleh tim/kelompok maka diperlukan adanya organisasi pelaksanaan penelitian. Minimal ada ketua yang bertanggung jawab dan anggota sebagai pembantu ketua.
l  Jadual penelitian
Setiap rancangan penelitian perlu dilengkapi dengan jadual kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam jadual berisi kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan berapa lama akan dilakukan.

BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Jumlah biaya yang diperlukan tergantung pada tingkat profesionalisme tenaga peneliti dan pendukungnya, tingkat resiko kegiatan dilakukan, jarak tempat penelitian dengan tempat tinggal peneliti serta lamanya penelitian dilakukan.